Tadi
malam saya tergangu perjalanan pulang kenapa? Karena motor yang biasa saya
kendarai ternyata mogok, mungkin karena kehujanan jadi kedinginan wal hasil,,
dengan sekuat tenaga di selah tak kunjung nyala. Alhamdulilah ada yang bantui
buka busi dorongin bahkan nungguin,. Sampai detik ini saya menulis tulisan ini
motor belum bisa nyala. Masalah ya,, jadi beban tidak! Ya mau gimana lagi nanti
pagi mau di benerin.
Beberapa
kejadian yang hampir sama dengan motor itu namun lagi-lagi ada yang bantu,
bukan hanya masalah motor saya sampai ke kota bogor juga ada yang bantu, saya
masuk kerja ada yang bantu, saya menikah ada yang bantu, segala hal ini ada
yang bantu,. Kemudian saya berpikir bagaiaman jika saya mati adakah yang
membantu menguburkan jenazah saya? Atau tidak ada karena tidak kenal, baikalah
bagiaman jika di aherat? Siapa yang bisa membantu di saat kita sangat butuh
bantuan. Dan semua orang akan sibuk dengan urusan masing-masing dan merekapun
sama membutuhkan bantuan dan tak ada seorangpun yang bisa bantu kecuali Allah
yang ijinkan. Tentu kalau keadaan demikian hanya amalan kita di dunia yang bisa
menolong kita.
Pertolongan
itu saya lihat di permasalahan dunia saja lalu saya berpikir bagaimana dengan
pemasalahan dakwah? Tentang menyeru hukum Allah, apakah kita akan di bantu?
Kalau secara logika saja jika masalah dunia Allah tolong masa jika ada
permasalahan di medan dakwah gak di bantuin Allah, kalau di lihat dari sana
harusnya kita semakin PD untuk berdakwah,
Posting Komentar